Senin, 21 Januari 2013

formula bahan alam untuk diabet

tugas ini saya buat untuk memenuhi kelengkapan nilai untuk mata kuliah fitofarmaka, alasan saya mengambil tema diabetes karena penyakit ini umum di Indonesia juga banyak referensi yang saya dapat mengenai tanaman tradisional yang mampu mengobati penyakit ini.... ketimbang meminum obat-obatan sintetik dengan resiko banyak efek samping bukankah lebih baik jika kita menggunakan bahan alam sekaligus mengurangi resiko efek samping yang tidak di inginkan...
II.1           Diabetes Melitus
            Diabetes mellitus, penyakit gula atau kencing manis adalah suatu penyakit kronis yang bercirikan hiperglikemia (glukosa-darah terlampau meningkat) dan khususnya menyangkut metabolism hidratarang (glukosa) di dalam tubuh. (Tjay & Rahardja, 2007).
       Penyebabnya adalah kekurangan hormone insulin, yang berfungsi memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk dimetabolisir (dibakar) dan demikian dimanfaatkan sebagai sumber energy. Akibatnya adalah glukosa bertumpuk di dalam darah (hiperglikemia) dan akhirnya dieksresikan lewat kemih tanpa digunakan (glycosuria). Karena itu produksi kemih sangat meningkat dan penderita sering berkemih, merasa amat haus, berat badan menurun dan merasa lelah Peneyebab lain adalah menurunnya kepekaan reseptor sel bagi insulin (resistensi insulin) yang diakibatkan oleh makanan terlalu banyak dan kegemukan. (Tjay & Rahardja, 2007).

II.1.1        Jenis – Jenis Diabete Melitus
Melihat etiologinya DM dapat dibedakan menjadi :
·           DM tipe 1 : adanya gangguan produksi insulin akibat penyakit autoimun atau idiopatik. Tipe ini sering disebut insulin dependent diabetes mellitus atau IDDM karena pasien mutlak membutuhkan insulin.
·           DM tipe 2 : akibat resistensi insulin atau gangguan eksresi insulin. Pada tipe 2 ini tidak selalu dibutuhkan insulin, kadang-kadang cukup dengan diet dan antidiabetik oral. Karenanya tipe ini juga disebut noninsulin dependent diabetes mellitus atau NIDDM.
·           Jenis lainnya : misalnya gestational diabetes mellitus, DM pada kehamilan, DM akibat penyakit endokrin atau pancreas atau akibat penggunaan obat. (Farmakologi & Terapi, 2009)

II.1.2        Penanganan Diabetes Melitus
·         Diet. Pokok pangkal penanganan diabetes adalah makan dengan bijaksana. Semua pasien harus selalu mengawali diet dengan pembatasan kalori, terlebih-lebih pada pasien dengan overweight (tipe 2). Makanan perlu dipilih secara seksama dengan memperhatikan pembatasan lemak total, lemak trans dan lemak jenih untuk mencapai normalisasi kadar glukosa dan lipida darah.
·         Gerak Badan. Bila terdapat resistensi insulin, gerak badan secara teratur (jalan kaki atau bersepeda, olahraga) dapat menguranginya. Hasilnya insulin dapat dipergunakan secara lebih baik oleh sel-tubuh dan dosisnya pada umumnya dapat diturunkan.
·         Berhenti Merokok. Karena nikotin dapat mempengaruhi secara buruk penyerapan glukosa oleh sel.
II.1.3        Pengobatan Diabetes Melitus Secara Umum
·         Pasien tipe 1 dengan usia dibawah 40 tahun selalu perlu diobati dengan insulin,karena sel betanya tidak aktif lagi (0,6-0,9 UI/kg/hari) dan tidak dianjurkan minum antidiabetika oral. Banyaknya insulin yang dibutuhkan pertama-tama dipengaruhi oleh susunan makanan, tetapi juga factor lain memegang peranan, misalnya stress, penyakit infeksi, haid dan kehamilan. Dalam keadaan semua ini kebutuhan insulin meningkat, mungkin karena ambang-ginjal bagi glukosa menurun. Sebaliknya diketahui pula bahwa aktivitas tubuh yang teratur menurunkan kebutuhan insulin, antara lain karena kepekaan tubuh bagi insulin meningkat. Olahraga yang teratur memperbaiki regulasi diabetes dan fungsi jantung.
-          Pengobatan komplementer. Pada hewan yang sering kali mengidap penyakit diabetes telah dipastikan bahwa vitamin B3 (niasinamida) berkhasiat menghambat system-imun dan memperlambat terjadinya diabetes. Vitamin B3 melindungi sel-beta terhadap kerusakan oleh system-imun sendiri dan membantu pemulihan sel-beta yang rusak. Anak-anak di A.S dengan antibodies terhadap sel-sel betanya sendiri (artinya beresiko tinggi akan dilanda tipe-remaja) yang diberikan vitamin B3, ternyata hanya 50% yang betul-betul mengidap penyakit diabetes tipe-1. Akan tetapi penelitian besar-besaran dalam 23 negara untuk menegaskan efek baik vitamin B3 ini , European Nicotinamide Diabetes Intervention Trial (ENDIT) tidak dapat mengkonfirmasikannya. Begitupula studi-studi lain dengan antioksidansia, yaitu HOPE study dengan vitamin E dan Heart Protection Study dengan cocktail dari vitamin  A,C dan E juga tidak memperbaiki morbiditas dan mortalitas. Akhirnya juga minyak ikan (EPA, DHA) telah dilaporkan berguna untuk menstabilkan jalannya penyakit diabetes.
·         Pasien tipe 2. Bila tindakan umum (diet, gerak badan dan penurunan berat badan) tidak atau kurang efektif untuk menormalkan glukosa darah, perlu digunakan antidabetika oral.
-       Tujuan jangka pendek
-       Tujuan jangka panjang
-       Regulasi optimal
-       Pemeriksaan gula darah

II.2           Penggunaan Tanaman Alami dalam Pengobatan Diabetes Mellitus
                    Pada makalah pengobatan ini kami lebih spesifik akan membahas mengenai tanaman apel, ciplukan, iler, kacapiring, kedelai, petai cina, dan salam.
1.   Apel
Buah apel (Pyrus malus) selain mempunyai kandungan senyawa pectin juga mengandung zat gizi, antara lain kalori, hidrat arang, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan air.
2.   Ciplukan
Buah ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrum dan fisalin. Selain itu buah ciplukan mengandung asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin C dan gula.
3.   Iler
Iler (Coleus) mempunyai komposisi kandungan senyawa kimia yang bermanfaat, antara lain : alkaloid, etil salisilat, metil eugenol, eugenol,timol, karvakrol dan mineral.
4.   Kacapiring
Kacapiring berdasarkan penelitian para ahli diketahui mengandung senyawa zat minyap menguap. Minyak menguap tersebut antara lain mengandung unsure linalool dan styrolyl.
5.   Kedelai
Di dalam kedelai kering mengandung zat gizi antara lain : protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, dan air.
6.   Petai cina
Biji dari buah polong petai cina mengandung zat kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, besi, vitamin C.

7.   Salam
Daun salam mengandung senyawa kimia yang disebut minyak atsiri, tannin dan alkaloid.
II.2.1        Beberapa Formula Obat Alamiah untuk Mengobati Diabetes Mellitus
*      Berdasarkan 7 tanaman di atas :
1.         Apel
Bahan :1 buah biji apel
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas
Cara menggunakan : diminum pagi-sore; dan dilakukan secara rutin.
2.         Ciplukan
Bahan : tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah di cabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan;
Cara membuat : dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas air, kemudian disaring
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari
3.         Iler
Bahan : tumbuhan iler lengkap (akar, batang, daun dan bunga) serta adas pulawaras secukupnya;
Cara membuat : kedua bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari ½ gelas, pagi dan sore.
4.         Kacapiring
Bahan : 12 lembar daun kacapiring
Cara membuat : direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas air.
Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi secara rutin setiap hari.
5.         Kedelai
Bahan : 1 genggam biji kedelai hitam
Cara membuat : direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas air dan disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari.
6.         Petai cina
Bahan : biji petai cina yang sudah tua dan kering
Cara membuat : digoreng tanpa minyak (sangrai) dan ditumbuk halus kemudian ambil 1 sendok dan disedu dengan air panas.
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari dan dilakukan secara teratur.
7.         Salam
Bahan : 1 genggam daun salam
Cara membuat : direbus dengan 4 gelas air hingga mendidih
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari ; pagi dan sore.

*      Selain formula dari ketujuh tanaman yang ada di atas, ada juga formula untuk penyakit diabates melitus yang diantaranya adalah :
1.         Sebuah jambu biji yang setengah masak dicuci, dibelah lalu direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air. Di minum 3 kali sehari
2.         10 iris buah mahkota dewa kering, direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1.5 gelas. Dinginkan lalu disaring. Diminum 3 kali sehari masing-masing setengah gelas. Untuk daging buah kering yang baru digunakan sekali rebusdapat diulang untuk kedua-ketiga kali rebusan.

*      Juga ada resep berbentuk jus :
1.         Jus Apel Stroberi Sirsak                    
·            150 gr  apel
·            100 gr stroberi
·            100 gr sirsak
·            Air dan es batu secukupnya

2.         Jus Jambu Rosella Merah                 
·            200 gr jambu biji merah
·            60 gr/10 kelopak rosella segar
·            1 sdt madu
·            Air dan es batu secukupnya

3.         Jus Tomat Lidah Buaya                    
·            150 gr tomat
·            100 gr apel
·            100 gr lidah buaya
·            1 buah jeruk nipis, ambil airnya
·            Air dan es batu secukupnya

4.         Jus Apel Rosella Merah                   
·            6 kelopak rosella segar
·            1 buah apel
·            Garam seujung sendok teh
·            Perasan jeruk nipis secukupnya
·            Gula nonkalori secukupnya
·            200 ml air matang

5.         Jus Apel Buah Naga                   
·            ½ buah buah naga
·            1 buah apel
·            Perasan jeruk nipis secukupnya
·            Gula nonkalori secukupnya
·            200 ml air matang


6.         Jus Belimbing Rosella Merah           
·            3 kelopak rosella merah segar
·            ½ buah belimbing
·            1 buah apel
·            Garam seujung sendok teh
·            Gula nonkalori secukupnya
·            200 ml air matang

7.         Jus Pegagan                                      
·            9 lembar pegagan segar
·            Garam seujung sendok teh
·            Gula non kalori secukupnya
·            200 ml air matang

0 komentar:

Posting Komentar

Teman-teman yang baik hati,,
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir diblog sederhana ini.
Blog ini saya buat untuk memudahkan sobat sekalian dalam mencari tugas.
Data yang dikumpulkan dari tugas-tugas kampus yang saya miliki juga meminta ijin men"COPAS" tulisan milik oranglain tentu dengan menyertakan sumbernya.
Saya harap kalian dapat meninggalkan pesan, komentar, kritik, saran atau beberapa patah kata guna menghargai blog ini.
Jangan lupa di follow yahh... ^^
Terimakasih ^^