Kamis, 11 Juli 2013

ANOVA = ANAVA

Sebenarnya tujuan reposting saya ini, hanya sebagai penambah pengetahuan kepada teman-teman sekalian mengenai analisis statistika khususnya ANOVA. ANOVA sendiri berasal dari Analysis of Variances, dalam bahasa Indonesia uji ini dikenal/diterjemahkan sebagai ANAVA = Analisis Variansi. terserah teman-teman boleh pakai ANOVA atau ANAVAJujur saya sendiri sebelumnya mengalami kesulitan dalam menyusun TA saya, karena belum memahami hasil data yang satu ini. Dan alhamdulillah akhirnya saya menemukan satu blog bernama "catatan ringan", yang menjelaskan dengan singkat namun sangat mudah dipahami dengan bahasanya yang sederhana. Berikut isinya :

Hepatotoksisitas Parasetamol

Parasetamol atau N-asetil-p-aminofenol adalah derivat dari para-amino fenol yang memiliki khasiat dan digunakan secara luas dalam klinik sebagai analgesik-antipiretik (Keeffe et al, 2004). Parasetamol sebagian besar (±80%) dimetabolisme di dalam hati, terkonjugasi dengan asam glukuronat dan sulfat dan sebagian kecil dioksidasi oleh enzim sitokrom P-450 di hati menjadi metabolit reaktif N-asetil-benzo-paraquinon-imina (NABQI) atau sering disebut juga N-asetil-p-benzokuinon-imina (NAPBKI) (Wallace, 2004; Vandenberghe, 1996).