Rabu, 23 Januari 2013

Petualangan Obat di Dalam Tubuh

Sobat blog reader,, ternyata obat yang kita telan mengalami petualangan seru di dalam tubuh kita. Mau tau petualangannya ? :k:

Sebenarnya, yang triiz maksud dengan petualangan obat di dalam tubuh di sini yaitu proses atau usaha obat yang kita makan saat sakit untuk menyembuhkan penyakit kita.. Sekarang udah tau ? Mau tau lebih banyak ? Wah pasti udah engga sabar ya dari tadi triiz kebanyakan basa-basi. :n: Maaf deh, sekarang triiz akan mengajak sobat blog reader mengikuti petualangan si obat di dalam tubuh.... 

Selasa, 22 Januari 2013

Sediaan Farmasi Lainnya

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril.....

Sediaan Nasal

Makalah teknologi dan formulasi sediian steril.........

Obat Tetes Telinga

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril...

Obat Tetes Mata

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril..........

Pelarut & Pembawa untuk Injeksi

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril.

Sediaan Infus

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril........

Pengujian & Evaluasi Obat Suntik

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril..........

Sediaan Obat Suntik

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril....

Ruangan Produksi Steril

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril........

Senin, 21 Januari 2013

Sediaan Steril (Pendahuluan)

Makalah teknologi dan formulasi sediaan steril....

Praformulasi Sirup Cefixime

Makalah preformulasi sirup cefixime

HUBUNGAN STRUKTUR KIMIA SENYAWA AGONIS DAN ANTAGONIS KOMPETITIF

Makalah kimia medisinal

HUBUNGAN STRUKTUR, KELARUTAN DAN AKTIVITAS BIOLOGIS OBAT

Makalah kimia medisinal

Hubungan Kualitatif Struktur - Aktivitas

Makalah kimia medisinal

HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR – AKTIVITAS

Makalah kimia medisinal....

Hubungan Struktur, Sifat Kimia Fisika dan Aktivitas Biologis Obat

Makalah Kimia Medisinal

Hubungan Struktur, Aspek Stereokimia Dan Aktivitas Biologis Obat

Makalah Kimia Medisinal

Sulfonamida

Sulfonamida merupakan kemoterapeutik yang pertama yang efektif pada terapi penyakit sistemik. Sekarang, penggunaannya terdesak oleh kemoterapeutik lain yg lebih efektif dan kurang toksik. Banyak organisme yang menjadi resisten thd sulfonamida.  Penggunaannya meningkat kembali sejak ditemukan kotrimoksazol yaitu kombinasi trimetoprim dengan sulfametoksazol.

Thiamphenicol


TIAMFENIKOL

Struktur Thiamphenicol

2,2-Dikloro-N-((αR, βR)-β-hidroksi-α-hidroksimetil-4-metilsulfonil(fenetil)asetamida [15138-45-3]
C12H15Cl2NO5S

Hipnotika dan Sedativa/Ansietas

Makalah spesialit obat...........

Infeksi Saluran Pernapasan

Makalah spesialit obat....

Infeksi Saluran Cerna

Makalaha spesialit obat.....

Gizi & Darah

Makalah Spesialit Obat...

ANTIHISTAMIN, ANTIALERGI DAN ANTIDOTUM


MAKALAH
SPESIALIT OBAT

obat Hormone


Makalah SO... ^^

Mata, Kulit & THT

Makalah SO.......

psikofarmaka

sekedar pembelajaran ulang...  ^^

formula bahan alam untuk diabet

tugas ini saya buat untuk memenuhi kelengkapan nilai untuk mata kuliah fitofarmaka, alasan saya mengambil tema diabetes karena penyakit ini umum di Indonesia juga banyak referensi yang saya dapat mengenai tanaman tradisional yang mampu mengobati penyakit ini.... ketimbang meminum obat-obatan sintetik dengan resiko banyak efek samping bukankah lebih baik jika kita menggunakan bahan alam sekaligus mengurangi resiko efek samping yang tidak di inginkan...

hormone tiroid n antitiroid

hormon tiroid dan antitiroid, mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang jenis hormone ini dan sesab akibat mengenainya. tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah farmakologi.. yang mana waktu itu materinya di bagi berdasarkan kelompok.. kebetulan kelompok saya mendapatkan materi ini...

Otot Skelet dan Sendi

BAB II
ISI

2.1       Obat Reumatik dan Gout
A         Reumatik Artritis dan penyakit inflamasi lainnya
            Anti inflamasi nonsteroid (AINS) diindikasikan untuk mengatasi nyeri dan kekakuan yang timbul akibat penyakit reumatik yang meradang. Tersedia juga obat-obat yang dapat mempengaruhi proses penyakit itu sendiri. Untuk reumatik arthritis, Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARDs) meliputi penisilamin, garam emas, antimalaria (klorokuin dan hidroksiklorokuin), obat-obat yang mempengaruhi respon imun, dan sulfasalazin. Selain itu, kortikosteroid dapat juga bermanfaat yaitu obat yang dapat mempengaruhi proses penyakit pada psoriatic arthritis meliputi sulfasalazin, garam emas, azatioprin, metotreksat dan etanersep. Untuk pengendalian jangka panjang penyakit gout, dapat digunakan obat urikosurik dan alopurinol. Juvenile idiopathic arthritis dan gangguan inflamasi lain  pada anak. Penyakit rematik pada umumnya memerlukan penangan simtomatik untuk mengatasi rasa nyeri, pembengkakan, kekakuan, bersamaan dengan pengobatan untuk menjaga dan menekan aktivitas penyakit. Penanganan Juvenile idiopatic arthritis dapat melibatkan AINS, DMARDS (biasanya metotreksat atau etanersep), dan kortikosteroid oral, intravena, atau intraartikular.

Adrenokortikotropin (ACTH)

ini tugas makalah adrenokortikotropin

Obstetrik, Ginekologi dan Saluran Kemih

terkhusus untuk para perempuan :) buat pria yang ingin membaca juga boleh...

hormone insuline

sama dengan materi hormone yang lain, ni juga tugas farmakologi. saya lupa ini tugas kelompok berapa. insulin merupakan polipeptida dengan berat molekul sekitar 6000. ada 2 rantai yang menyusun polipeptida: rantai A yang terdiri 21 asam amino dan rantai B terdiri dari 30 asam amino. jadi jumlah asam amino yang menyusun polipeptida sebanyak 51 asam amino.. ingin tau lebih banyak tentang hormone insuline ????? 

Minggu, 20 Januari 2013

hormone seksual

ini tugas farmakologi kelompok teman, materinya menarik. tentang hormon seksual. sudah pernah dengar kan tentang hormon estrogen ??? yapz, itu salah satu hormon seksual yang terdapat pada perempuan. hormone ini berperan dalam siklus menstruasi perempuan... apa yang terjadi jika kita kekurangan atau kelebihan hormon ini ??? dan langkah.langkah untuk menyeimbangkan hormone ini ????

CONTOH : proposal penelitian OAI

ini merupakan contoh proposal penelitian kedua yang saya buat. bedanya dengan yang pertama, proposal penelitian ini lebih mengarah kepada penelitian obat asli Indonesia. sedangkan proposal yang pertama lebih mengenai ke teknologi dan formulasi sediaan padat. proposal itu g bisa saya post karena datanya sudah hilang. ini salah satu penyebab kenapa saya sekarang jadi sering memposting data.data tugas saya di blog maupun media lain. karena menurut saya semua tugas itu penting. penting untuk di pelajari kembali, penting untuk dijadikan acuan dan penting.penting lainnya....

Sabtu, 19 Januari 2013

CONTOH : proposal penelitian teknologi & formulasi sediaan padat

berikut niih tugas proposal pertama sayaa...  gag bagus-bagus juga siihhh... makluum pemulaa... tapi saya ngerjainnya SERIBURIUS loohhh -.-" 

Jumat, 18 Januari 2013

CONTOH : preformulasi tablet

tugas di bawah ini, dulunya waktu saya kerjakan sempat membuat saya dan teman kelompok saya tidak tidur hingga jam 4 pagi. bukan karena tidak tau mengerjakan, namun zat aktif yang diberikan untuk kelompok kami tidak kami ketahui nama lain dari zat aktif tersebut. waktu itu setiap zat aktif diberikan kepada tiap 3 orang.. masing.masing membuat praformulasi dengan cara yang berbeda; granulasi basah, granulasi kering dan kempa langsung. kebetulan saya mendapat yang tentang Granulasi Basah. nah kita bertiga karena tidak tau nama lain dari zat aktif (yang saya lupa waktu diberi namanuya apa) kami tidak mengerjakan tugas ini. hingga tinggal beberapa jam sebelum dikumpul (waktu itu sudah jam 4 subuh, sedangkan dikumpul jam 8 pagi di hari yang sama). terpaksa saya bermalam di rumah teman yang satu kelompok dengan saya sedangkan yang satunya di kostnya. karena sudah ngantuk+capek+dongkol+ganu (istilah manado untuk kata "emosi") akhirnya saya berusaha membuka kitab kami tercinta "Farmakope Indonesia" dan saya mencari zat aktif yang memiliki kemiripan nama dan struktur. ketemu deh dengan yang namanya "Chlorpheniramine Maleas". kita sepakat buat pake zat aktif itu saja. karena kita berprinsip yang penting kerja dan kumpul asal kita bertiga pake zat aktif yang sama dan tidak ada kelompok lain yang mendapat zat aktif tersebut.... di luar dugaan, saat kita kumpul dan berusaha menghadap ke dosen untuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi, dosennya malah menertawai kami bertiga. kenapa ? ternyata nama lain zat aktif yang dia kasih itu memang "Chlorpheniramine Maleas"............

Minggu, 13 Januari 2013

Farmakoterapi

Farmakoterapi adalah ilmu yang membahas mengenai penggunaan serta kedudukan obat dalam tatalaksana terapi suatu penyakit. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan bagaimana cara memilih obat berdasarkan jenis dan tanda-tanda penyakit. Jadi selain mempelajari mengenai obat-obatan (mulai dari bentuk sediaannya hingga farmakokinetika dan farmakodinamikanya), kami juga mempelajari mengenai berbagai penyakit (mulai definisi penyakit, prevalensi, patofisiologi, etiologi, diagnosis, tanda dan gejala, faktor resiko, penanganan non-farmakologi, penanganan farmakologi, hingga interaksi obat). Tujuan utama yang diharapkan dapat dicapai oleh apoteker setelah menguasai farmakoterapi adalah kemampuan untuk berkontribusi secara optimal dalam pengobatan pasien, terutama terkait dengan pemilihan obat yang paling tepat dan ekonomis. Farmakoterapi merupakan salah satu bagian dari ilmu dalam rumpun  ilmu farmakologi yang bisa dikatakan sebagai terapan atau ujung tombak dari semua ilmu dalam rumpun ilmu farmakologi itu sendiri.

Senin, 07 Januari 2013

Farmakodinamika

Farmakodinamika adalah ilmu pengetahuan dan studi tentang efek biologis yang dihasilkan oleh bahan kimia, lebih khusus lagi, ilmu pengetahuan dan studi tentang bagaimana bahan kimia menghasilkan efek-efek biologis. Dalam farmakologi medis, ilmu pengetahuan dan studi tentang bagaimana obat-obatan menghasilkan efek mereka.

Toksikologi

Toksikologi adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pemahaman mekanisme efek beracun yang dihasilkan bahan kimia pada jaringan hidup atau organisme; studi tentang kondisi (termasuk dosis) di mana paparan bahan kimia pada makhluk hidup berbahaya.

Farmaceutical Availability (Ketersediaan Farmasi)

Farmaceutical Availability merupakan ukuran waktu yang diperlukan untuk obat yang dilepaskan dari bentuk pemberiannya dan tersedia untuk proses resorpsi, sehingga bentuk obat padat memerlukan ukuran waktu yang lebih panjang dari pada bentuk obat cair (F.A. tablet lebih besar dari pada F.A. sirup). Banyak penyelidikan tentang hal ini telah dilangsungkan dengan tablet sebagai bentuk sediaan yang paling umum.

Tablet --> Granul Terlepas --> Zat Aktif Terlepas --> Zat Aktif Melarut

Keterangan Skema :
Setelah ditelam, tablet di dalam lambung akan pecah (disintegrasi) menjadi banyak granul kecil yang terdiri zat-zat aktif dengan antara lain zat pengisi dan pelekat. Kemudian granul-granul ini pecah pula, zat aktif terlepas, dan jika zat larutnya cukup besar akan larut dalam cairan lambung atau usus. Baru setelah obat larut, proses resorpsi oleh usus dapat dimulai, proses yang disebut Farmaceutical Availability.

Jelaslah dari uraian diatas, bahwa obat bila diberikan dalam bentuk larutan akan mencapai keadaan Farmaceutical Availability dalam waktu yang lebih singkat daripada tablet.

Farmakokinetika

Nasib obat sesudah diminum adalah didistribusikan ke seluruh tubuh oleh cairan tubuh (darah), tetapi kita tidak dapat mengetahui dengan pasti kemana dan berapa jumlahnya pada jaringan penerima distribusi. Untuk
mengirakan hal tersebut, maka secara farmakokinetika dibuatlah model-model yang melihat tubuh sebagai kompartemen. Sebagai bapak dari model kompartemen adalah Teorell yang mengatakan tujuan farmakokinetika adalah menurunkan persamaan matematika yang memungkinkan kita menerangkan kinetika dan distribusi obat dalam tubuh. Tubuh dapat kita anggap sebagai suatu ruangan yang terdiri dari beberapa kompartemen yang terpisah oleh membran sel. Sedangkan proses absorpsi, distribusi dan eksresi obat dalam tubuh hakekatnya berlangsung dengan mekanisme yang sama, karena proses ini tergantung pada lintasan obat melalui rangkaian membran tersebut.

Adapun Mekanisme Kerja Farmakokinetika untuk melintasi membran sel ini ada dua cara :

1. Secara Pasif, artinya tanpa menggunakan energi. 
  • Filtrasi, melalui pori-pori kecil dari membran, misalnya air dan zat hidrofil
  • Difusi, zat melarut dalam lapisan lemak dari membran sel. Contoh : ion anorganik
2. Secara Aktif, artinya menggunakan energi.

Minggu, 06 Januari 2013

Biofarmasi


Pada akhir tahun lima puluhan dan awal tahun enam puluhan bermunculan laporan, publikasi dan diskusi yang mengemukakan bahwa banyak obat-obat dengan kandungan, dosis dan bentuk sediaan yang sama dan dikeluarkan oleh industri farmasi yang berbeda memberikan kemanjuran yang berbeda. Sekitar tahun 1960 para sarjana mulai sadar bahwa efek obat tidak tergantung semata-mata pada faktor farmakologi, melainkan juga faktor-faktor formulasi yang dapat mengubah efek obat dalam tubuh, antara lain :
  • Bentuk fisik zat aktif (amorf, kristal atau kehalusannya)
  • Keadaan kimiawi (ester, garam, garam kompleks, dsb)
  • Zat pembantu (pengisi, pelekat, pelicin, pelindung, dsb)
  • Proses teknik yang digunakan untuk membuat sediaan (tekanan tablet, alat emulgator, dsb)
Laporan-laporan dan publikasi-publikasi tersebut menyebabkan munculnya ilmu baru dalam bidang farmasi yaitu biofarmasi. Riegelman, John Wagner dan Geihard Levy dinamakan sebagai pelopor biofarmasi. Pada tahun 1961 dalam suatu artikel review di Journal of Pharmaceutical Sciences dikemukakan definisi dari biofarmasi sebagai berikut : “ Biofarmasi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisiko kimia dari bahan baku obat dan bentuk sediaan dengan efek terapi sesudah pemberian obat tersebut kepada pasien”.

Bahasa Latin/Istilah dan singkatan dalam Resep Obat


Resep obat dari dokter kalau kita perhatikan seringkali digunakan singkatan latin untuk menuliskan resep seperti : Sig: I tab p.o. b.i.d p.c. yang artinya minum 1 tablet 2x sehari setelah makan. Ada baiknya kita tahu rahasia kode resep ini paling tidak sebagai tindakan preventif kalau dokter salah memberikan resep. Bukankah dokter juga manusia ?

Istilah-istilah dalam Farmakognosi

Amara : Menambah nafsu makan
Anhidrotika : Mengurangi keluarnya keringat
Analgetika : Mengurangi rasa nyeri
Antelmintika : Membasmi cacing dari dalam tubuh manusia
Anti fungi : Membasmi jamur
Anti hipertensi : Menurunkan tekanan darah
Anti piretika : Menurunkan suhu badan
Anti Emetika : Mencegah atau menghilangkan mual atau muntah
Anti diare : Menghentikan BAB yang bersifat diare
Anti Neuralgia : Menghilangka rasa sakit /nyeri
Anti reumatika : Menghilangkan sakit pada encok / rematik

Istilah-Istilah dalam Farmakologi

A
Abses : Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan.
Anoreksia : Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan.
Ansietas : Cemas,resah,rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai dengan realitas.
Agranulositosis : Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit.
Artritis : Radang sendi terutama pada rheumatik
Arthritis rheumatoid : Radang sendi menyerupai rheumatik
Amenoroe : Tidak ada menstruasi
Anuria : Tidak terjadi eksin urin

Simplisia

Telah dijelaskan sebelumnya di postingan sebelumnya mengenai Farmakognosi bahwa :
Simplisia : adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. 

1. Tata Nama Penulisan Simplisia
Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia disebutkan bahwa nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau spesies nama tananman, diikuti nama bagian tanaman yang digunakan. Ketentuan ini tidak berlaku untuk simplisisa nabati yang diperoleh dari beberapa macam tanaman dan untuk eksudat nabati.

Farmakognosi

Farmakognosis : Mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang bersal dari tanaman dan zat zat aktifnya yang berasal dari mineral dan hewan.
Farmakognosi merupakan salah satu cabang ilmu dari Farmakologi


Tata Nama Latin Tanaman

  1. Nama latin tananman terdidri dari 2 kata, kata pertama mennunjukan genus dan kata kedua menunjukan spesies, misalnya nama latin pada Oryza sativa, jadi Oryza adalah genusnya sedangkan sativa adalah spesiesnya. Huruf pertama dari genus ditulis dengan huruf besar dan huruf pertama dari petunjuk spesies ditulis dengan huruf kecil.

apa sih obat itu ???

Mungkin sudah ada yang membaca postingan saya sebelumnya mengenai Jamu, OHT dan Fitofarmaka yang membahas mengenai golongan obat-obatan beserta logonya yang berdasarkan obat tradisional. Obat-obatan tentu saja bukan hanya obat tradisional yang berasal dari bahan alam namun juga ada obat sintetik. Nah apa sebenarnya obat itu ?
"OBAT adalah zat/bahan atau paduan bahan yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan, mengurangi gejala penyakit, memulihkan kesehatan dan untuk memperbaiki atau memperelok tubuh."

Jamu, OHT dan Fitofarmaka

Melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai Obat Tradisional, berikut penjelasan lebih rinci beserta logo dari masing-masing obat tradisional :


1. Jamu

Logo Jamu

Jamu adalah obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris berdasarkan pengalaman turun temurun (Trubus, Vol.8). Sebuah ramuan disebut jamu jika telah digunakan masyarakat melewati 3 generasi. Artinya bila umur satu generasi rata-rata 60 tahun, sebuah ramuan disebut jamu jika bertahan minimal 180 tahun. 

Pengetahuan Dasar Farmakologi Klinik

Sebelumnya, telah saya jelaskan tentang apa itu Farmakologi. Nah, seiring perkembangan jaman, ilmu farmakologi juga mengembangkan mengenai Farmakologi Klinik. Berikut artikel yang saya peroleh dari blog 
Lansida.blogspot.com.. 

Beberapa alasan yang melatarbelakangi ilmu dan pengembangan farmaklogi klinik, antara lain :

  • Jenis obat yang tersedia untuk pengobatan semakin banyak
  • Pemakaian obat yang tidak tepat dan rasional
  • Terjadinya bencana-bencana pengobatan

Farmakologi

Untuk profesi yang berkecimpung di dunia kesehatan, pasti tak canggung lagi dengan istilah "Farmakologi" dimana hampir semua Lembaga Pendidikan membahas pelajaran ini, baik itu keperawatan, kedokteran, kesehatan masyarakat serta yang banyak pembahasannya oleh Pendidikan Farmasi sendiri baik itu di tingkat SLTA ( SAA/SMF), Diploma maupun Stratanya .

Farmakologi berasal dari kata “pharmacon” (obat) dan logos (ilmu pengetahuan), sehingga secara harapiah farmakologi berarti ilmu pengetahuan tentang obat. Namun, secara umum farmakologi di definisikan sebagai ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada system biologi. Disamping itu juga mempelajari asal-usul (sumber) obat, sifat fisika-kimia, cara pembuatan, efek biokimiawi dan fisiologi yang dtimbulkan, nasib obat dalam tubuh, dan kegunaan obat dalam terapi.

Sejarah Obat Asli Indonesia

Indonesia merupakan salah satu pemilik tanaman obat terbesar di dunia dan bisa dikatakan sebagai laboratorium tanaman obat.  Indonesia memiliki sekitar 80% tanaman herbal dari seluruh total yang ada di dunia. Sekitar 35.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi tumbuh di Indonesia dan sekitar 3500 diantaranya telah dilaporkan sebagai tumbuhan obat.

Nenek moyang kita telah m,emanfaatkan kekayaan alam ini dengan sangat bijaksana. mereka juga mendalami ilmu pengobatan dengan bahan alam sehingga lahirlah para ahli pengobatan yang nantinya disebut tabib. Pengetahuan yang dimiliki para tabib diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. Para tabib juga telah meramu berbagai herbal yang nantinya disebut jamu. Ilmu pengetahuan yang diturunkan pun secara lisan.

Obat Tradisional

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Anonim, 1992).

berdasarkan obat tradisional, pengertiannya lebih dipersempit lagi dengan membaginya ke dalam beberapa jenis pengertian, yaitu :

bagaimana dengan farmasi industri ???


Sejarah industri farmasi di Indonesia diawali dengan berdirinya pabrik farmasi pertama yang didirikan di Hindia Timur pada tahun 1817, yaitu NV. Chemicalien Rathkamp & Co dan NV. Pharmaceutische Handel Vereneging J. Van Gorkom & Co. pada tahun 1865. Sedangkan industri farmasi modern pertama kali di Indonesia adalah pabrik kina di Bandung pada tahun 1896.

Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1957-1959 setelah perang kemerdekaan usai perusahaan-perusahaan farmasi milik Belanda yaitu Bovasta Bandoengsche Kinine Fabriek yang memproduksi pil kina dan Onderneming Jodium yang memproduksi Iodium dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia yang pada perkembangan selanjutnya menjadi PT Kimia Farma (persero). Sementara pabrik pembuatan salep dan kasa, Centrale Burgelijke Ziekeninrichringyang berdiri pada tahun 1918 menjadi perum Indofarma yang saat menjadi PT Indofarma (persero).

PharmaPRENEUR ???

Suatu waktu ketika mencari data-data mengenai farmasi, entah saya yang memang ketinggalan, atau kurang membaca, atau kurang mencari tahu, atau kurang keahlian saya di dalam mengotak-atik barang yang disebut "internet" ini,  saya menemukan satu kata yang sangat asing baik di mata, telinga, mulut, dan mungkin seluruh pancaindera saya. ooh ternyata tidak, saya pernah melakukannya, hanya saya yang tidak tahu namanya. yah, Pharmapreneur. Pharma diambil dari kata pharmacist, sedangkan kata preneur dari kata entrepreneur   (para usahawan). Jadi jelas, pharmapreneur merupakan usahawan dengan latar belakang dunia farmasi atau dengan kata lain apoteker yang berprofesi sekaligus menjadi usahawan...

Farmasi Klinik itu apa ???

Farmasi klinik merupakan ilmu kefarmasian yang relatif baru berkembang di Indonesia. Istilah farmasi klinik mulai muncul pada tahun 1960-an di Amerika, yaitu suatu disiplin ilmu farmasi yang menekankan fungsi farmasis untuk memberikan asuhan kefarmasian (Pharmaceutical care) kepada pasien. Bertujuan untuk meningkatkan outcome pengobatan. Secara filosofis, tujuan farmasi klinik adalah untuk memaksimalkan efek terapi, meminimalkan resiko, meminimalkan biaya pengobatan, serta menghormati pilihan pasien. Saat ini disiplin ilmu tersebut semakin dibutuhkan dengan adanya paradigma baru tentang layanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien. Tenaga farmasi yang bekerja di rumah sakit dan komunitas (apotek, puskesmas, klinik, balai pengobatan dan dimanapun terjadi peresepan ataupun penggunaan obat), harus memiliki kompetensi yang dapat mendukung pelayanan farmasi klinik yang berkualitas.

Sabtu, 05 Januari 2013

siapa saja tokoh-tokoh besar dalam dunia Farmasi ???

Di dalam dunia Farmasi, terdapat beberapa tokoh terkenal, yang dalam pembahasan kali ini, saya membawakan tokoh-tokoh farmasi yang saya peroleh dari blog Dunia Farmasi . Sejak abad ke-9, tanah Arab dan Islam berhasil membangun jembatan ilmu yang menghubungkan antara sumbangan Yunani dengan dunia farmasi modern sekarang ini. Tahap ilmu yang diperoleh dari Yunani terus ditingkatkan dan usaha ini diteruskan hingga  abad ke-13 melalui berbagai karya, Peningkatan ilmu pada zaman-zaman berikutnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, farmasi dipraktekkan secara terpisah dari profesi medis yang lain. Puncak sumbangan dunia Arab-Islam dalam farmasi dicapai dengan siapnya satu panduan cara meracik obat pada tahun 1260. Berikut nama-nama tokoh besar farmasi :

sejarah Farmasi di Indonesia

Berikut ulasan mengenai sejarah farmasi di Indonesia yang saya peroleh dari blog PHARMACY07′S :

Farmasi sebagai profesi di Indonesia sebenarnya relatif masih muda dan baru dapat berkembang secara berarti setelah masa kemerdekaan. Pada zaman penjajahan, baik pada masa pemerintahan Hindia Belanda maupun masa pendudukan Jepang, kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya sangat lambat, dan profesi ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Sampai proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, para tenaga farmasi Indonesia pada umumnya masih terdiri dari asisten apoteker dengan jumlah yang sangat sedikit.

sejarah Farmasi di dunia

kimia farmasi
Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Saat itu seorang “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick IImemerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.

apa sih Farmasi itu ???

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Haii,, sahabat blog reader..
Selamat datang di blog pharmacist...

Pertama-tama, sebelum saya melangkah lebih jauh...
Saya akan mengenalkan lebih dahulu, apa itu farmasi ???

Pada umumnya, masyarakat awam lebih mengenal tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan bidan. Sedangkan untuk farmasi/apoteker sendiri, umumnya mereka kenal hanya sebagai penjual obat, penjaga di apotek, atau hanya pelayan di toko obat. Karena kesalahan dalam mengartikan profesi apoteker inilah yang mengakibatkan banyak orangtua melarang anaknya untuk lanjut ke tingkat perguruan tinggi mengambil jurusan Farmasi, karena menganggap farmasi/apoteker itu sendiri bukanlah profesi yang menguntungkan. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai farmasi inilah yang akhirnya mengajak saya untuk membuat blog ini. Masyarakat perlu sadar dan tahu mengenai tenaga kesehatan kefarmasian. 

Kebetulan saya ketemu blog lengkap tentang farmasi "Dunia Farmasi" membuat saya lebih mudah untuk mengumpulkan data-data mengenai asal-muasal farmasi itu sendiri.

Dalam dunia kesehatan, terdapat lebih dari satu tenaga kesehatan, di antaranya yaitu : dokter, perawat, apoteker, bidan, analisis kesehatan, gizi, dokter gigi. Bidang farmasi sendiri di dalam dunia kesehatan erat hubungannya dengan produk dan pelayanan produk untuk kesehatan. Untuk jenjang pendidikan tinggi strata 1 di Indonesia bidang farmasi lebih di bentuk untuk menjadi apoteker dengan melanjutkan pendidikan profesi apoteker di jenjang selanjutnya.