Minggu, 06 Januari 2013

Istilah-Istilah dalam Farmakologi

A
Abses : Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan.
Anoreksia : Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan.
Ansietas : Cemas,resah,rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai dengan realitas.
Agranulositosis : Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit.
Artritis : Radang sendi terutama pada rheumatik
Arthritis rheumatoid : Radang sendi menyerupai rheumatik
Amenoroe : Tidak ada menstruasi
Anuria : Tidak terjadi eksin urin
Agranulositosis : Defisiensi parah atau tidak ada granulosit
Akromegali : Pembesaran disebabkan sekresi berlebihan somatotropin
Alkalosis : Peningkatan PH darah di atas 7,43
Atonia : Relaksasi otot
Ataksia : Gangguan koordinasi gerakan
Asites : Penimbunan cairan dalam rongga perut
Asidosis : Penurunan pH darah dibawah 7,37
B
Biopsi : Pengambilan jaringan dari mahluk hidup untuk pemeriksaan mikroskopik
Bronkitis : Radang bronkus/saluran napas
D
Depresi : Gangguan jiwa yang ditandai rasa yang abnormal
Dermatitis : Radang kulit
Delirium : Berubahnya kesadaran secara patologis diikiuti amnesia,disorientasi,bingung,delusi. Halusinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor,demam dan berkeringat.
Diskenesi : Hilangnya fungsi moto
Dermatosis : Penyakit kulit
Difteri : Penyakit oleh toksin corine bacterium diphteriae dengan gejala merah seluruh faring dan timbunan fibrin.
Dismenore : Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit
Dispepsia : Gangguan pencernaan
Dispnea : Semua gangguan pernafasan
E
Emfisema : Penimbunan udara dalam jaringan
Endometriosis : Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal
Ensefalitis : Radang otak
Erythema : Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot, nefritis, perikarditis, dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan.
F
Fagositosis : Pengambilan benda asing dalam sel
Flatulensi : Terbentuknya banyak gas dalam usus
Fotofobia : Takut cahaya
G
Glaukoma : Penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan intra okuler mata
H
Hiperurisemia : Keadaan dimana kadar asam urat darah meningkat diatas 6mg %
Hematuria : Ekskresi sel darah merah melalui urin
Hemodialisa : Ginjal buatan, cara untuk mengeliminasi zat-zat penting dalam urine
Hemoragik : Mengakibatkan pendarahan/terjadi pendarahan
Herpes simplex : Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus herpes biasanya terjadi pada bibir atau bagian tubuh lain
Herpes Zooster : Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus zooster pada daerah kulit bagian perut, punggung diikuti dengan neuralgia
Hiperglikemia : Naiknya kandungan glukosa dalam serum ( lebih dari 120mg/100ml)
Hipoglikemia : Berkurangnya kandungan glukosa dalam serum (70mg/100ml)
I
Idioptik : Terjadi dengan sendirinya tanpa penyebab yang jelas
Ikterus : Sakit kuning, kulit berwarna kuning akibat masuknya empedu terutama bilirubin ke dalam darah
Ileus : penyumbatan usus
K
Karditis : Radang jantung
Karsinoma : Tumor epitel ganas
Keloid : Pembentukan bekas luka menonjol yang berlebihan
Keratitis : Radang kornea mata
Kiste : Rongga beruang satu yang penuh berisi cairan
Klonik : Kejang
Kolik : Kejang pada daerah yang berbentuk rongga seperti usus, saluran empedu, kerongkongan dan lain-lain.
Kolitis : Radang usus besar
L
Laktasi : produksi susu pada kelenjar payudara wanita setelah melahirkan
Lesi : Luka atau gangguan
Letal : mematikan
Lupus : Anjung hutan (latin), kelainan kulit atau selaput lendir yang menyerupai bekas cakaran anjing
Lupus erimatosus : Penyakit autoimun diawali dengan demam tinggi, nyeri pada sendi
M
Malignan : Ganas
Meningitis : Radang selaput otak
Menopause : Berhentinya menstruasi
Midriasis : Dilatasi pupil
Miosis : Penciutan pupil
Miopati : Penyakit otot
Myastenia gravis : Meningkatnya kelelahan otot serat lintang akibat gangguan penghantaran rangsang neuromuskolor terjadi terutama pada otot bicara mengunyah dan menelan
N
Nefritis : Radang ginjal
Nefrotoksis : Merusak ginjal
Nekrosis : Kematian jaringan setempat
Neuritis : Radang syaraf
O
Oligouria : Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml
Osteomielitis : Radang sum-sum tulang
Osteoporosis : Kurangnya jaringan tulang
Otitis media : Radang telinga tengah
P
Paralisis : Kelumpuhan total motorik
Pneumococcus : Diplococcus pneumoniae, bakteri berbentuk lonjong, berambut, gram positif, penyebab bronkitis, otitis media, meningitis,keratitis, konjungtivitis
Porfiria : Gangguan metabolisme pigmen pernafasan
Pruritus : Gatal
Pneumonia : Radang paru
Poliuria : Meningkatnya jumlah urin karena penyakit
Post partum : Setelah kelahiran
Proliferasi : Bertumbuh membelah dengan cepat
Proteinuria : Adanya protein dalam urin
Psikosis : Penyakit pikiran kejiwaan
Psoriasis : Jaringan kulit yang bersisik
R
Rhinitis : Radang hidung atau pilek
Ruam : Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu
S
Sianosis : Pewarnaan kulit menjadi merah biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihat pada bibir dan kuku jari
Sinus : Rongga/ruang atau saluran tempat nanah keluar
Sinusitis : Radang rongga paranasal
Sindrom : Kumpulan gejala
Sindrom gray : Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak,kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir.
Sindrom steven-johnson : Kumpulan gejala berupa keluhan pada angina dan menyerupai rematik.
Sindrom Chusing : Gejala yang timbul akibat kelebihan glukokortiroid dosis tinggi dalam waktu lama yang ditandai dengan muka bulan,gemuk, hipertoni, lemak otot, pertumbuhan terhambat.
Sirosis hepatic : Perubahan lanjut parenkim hati menjadi jaringan ikat
Skizofrenia : Istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan.
Sputum : Dahak
Struma : Gondok, pembesaran kelenjar tiroid
T
Takikardia : Kontraksi jantung di atas 100/menit
Tonsil : Kelumpuhan jaringan limpa terutama di belakang mulut, amandel
Tonsilitis : Radang tonsil
Tonus : Tegangan
Trauma : Cedera fisik atau psikis berlebihan Na, misalnya pada gagal jantung
Tremor : Gemetar
Trombositopenia : Berkurangnya jumlah trombosit
Trombositosis : Bertambahnya jumlah trombosit dalam darah
Trombosis : Pembentukan trombus/bekuan darah
Trombolitik : Melarutkan bekuan darah
U
Udema : Penimbunan cairan tubuh akibat gangguan metabolisme elektrolit dan retensi
Urtika : Udema setempat berisi serum dan menonjol di atas permukaan kulit
Urtikaria : Biduran, keadaan disertai urtika yang gatal dan merah

0 komentar:

Posting Komentar

Teman-teman yang baik hati,,
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir diblog sederhana ini.
Blog ini saya buat untuk memudahkan sobat sekalian dalam mencari tugas.
Data yang dikumpulkan dari tugas-tugas kampus yang saya miliki juga meminta ijin men"COPAS" tulisan milik oranglain tentu dengan menyertakan sumbernya.
Saya harap kalian dapat meninggalkan pesan, komentar, kritik, saran atau beberapa patah kata guna menghargai blog ini.
Jangan lupa di follow yahh... ^^
Terimakasih ^^