Selasa, 02 April 2013

PENGGUNAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA

A. Penggunaan obat pada anak

Penggunaan obat pada anak harus dipertimbangkan secara khusus karena adanya perbedaan laju perkembangan/pematangan organ yang juga mencakup fungsi organ tubuh dan sistem dalam tubuh. Faktor farmakokinetika seperti absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat. Penggolongan usia anak berdasarkan perubahan biologis neonatus/bayi baru lahir (4 minggu pertama setelah kelahiran, terjadi perubahan fungsi fisiologi yang sangat penting namun masih prematur) bayi (1 bulan sampai 12 bulan), merupakan masa awal pertumbuhan yang pesat anak-anak (1-12 tahun) adalah masa pertumbuhan secara bertahap, yang bisa terbagi menjadi anak usia 1-3 tahun, anak usia pra sekolah 3-5 tahun dan anak usia sekolah 6-12 tahun remaja (13-17 tahun), merupakan akhir tahap perkembangan secara pesat hingga menjadi orang dewasa.

1. Faktor yang perlu diperhatikan :
  • Farmakokinetika obat pada anak
  • Dosis
  • Pemberian obat
  • Penyuluhan dan kepatuhan
  • Efek samping pada anak
  • Farmakokinetika obat pada anak
  • Absorpsi
  • Laju absorpsi dan jumlah yang terabsorpsi
  • Waktu pengosongan lambung menyamai orang dewasa, pada bayi diatas 6 bulan
  • Absorpsi perkutan pada neonatus dan bayi jauh lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa
  • Diare akut (kasus yang sering dijumpai pada anak) mengakibatkan penurunan absorpsi
  • Farmakokinetika obat pada anak
  • Distribusi

Selama usia bayi, kadar air total dalam tubuh thd BB total memiliki prosentase yang lebih besar daripada anak yang lebih tua/orang dewasa. Obat yang larut air, diberikan dosis yang lebih besar pada neonatus untuk mendapat efek terapetik yang dikehendaki. Kadar albumin dan globulin pada bayi, rendah, sehingga obat tidak terikat pada protein lebih banyak shg kadar dalam darah meningkat.

2. Farmakokinetika obat pada anak
  • Metabolisme : Pada saat lahir, sebagian besar enzim yang terlibat dalam metabolisme obat belum terbentuk atau sudah ada namun dalam jumlah yang sangat sedikit.
  • Ekskresi : Laju filtrasi glomerulus pada bayi yang baru lahir lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa karena ginjalnya relatif belum berkembang dengan baik.
  • Dosis : Dosis obat untuk anak tidak dapat diekstrapolasikan dari dosis lazim orang dewasa. Metode yang dapat digunakan : Perhitungan dosis dalam mg/kg; Perhitungan dosis dalam mg/m2 ; Prosentase terhadap dosis dewasa (langkah terakhir yang dapat dilakukan, jika informasi diatas tidak tersedia)
  • Pemberian obat : Faktor yang menjadi pertimbangan sebelum suatu obat diberikan kepada seorang pasien anak :
Rute pemberian yang diinginkanUsia anakKetersediaan bentuk sediaanPengobatan lain yang sedang dijalaniKondisi penyakitPenyuluhan dan kepatuhan
Kepatuhan anak terhadap pengobatan sangat tergantung pada orang tua, atau pengasuh. Penyuluhan dengan melibatkan pasien anak dapat dilakukan pada pasien usia 8-10 tahun.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kepatuhan :
  • Formulasi (rasa)
  • Penampilan obat
  • Kemudahan cara penggunaan
  • Waktu pemberian obat (berhubungan dengan waktu tidur, waktu sekolah)
Efek samping pada anak : Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari kemungkinan terjadinya efek samping :
  • Informasikan jika anak sedang minum obat bebas, suplemen makanan
  • Tanyakan efek samping dari obat
  • Amati apakah terjadi perubahan pada anak
  • Ikuti petunjuk dosis dan cara pakai
  • Untuk obat jangka panjang, jangan dihentikan mendadak

B. Penggunaan obat pada lansia

1. Masalah pada  pemberian obat pada pasien usia lanjut 
  • Item yang sebenarnya  tidak diperlukan  ( diperkirakan 25 % ) 
  • Petunjuk yang tidak memuaskan
  • Frekuensi, interval dosis yg tdk sesuai
  • Duplikasi terapi
  • Interaksi obat
PERUBAHAN PADA USIA LANJUT

1. PERUBAHAN SOSIOLOGI 
2. PERUBAHAN FISIOLOGI
3. PERUBAHAN FARMAKOKINETIK
4. PERUBAHAN FARMAKODINAMIK


PERUBAHAN FISIOLOGI
  • Reduksi sekresi asam lambung
  • Penurunan motilitas saluran cerna
  • Reduksi luas permukaan total absorpsi
  • Reduksi aliran darah jaringan 
  • Reduksi ukuran hati
  • Reduksi aliran darah hati
  • Reduksi filtrasi glomerulus
  • Reduksi filtrasi tubuler  ginjal

a. PERUBAHAN FARMAKOKINETIK 
  • Absorpsi : Penundaan pengosongan lambung, Reduksi sekresi asam lambung, Reduksi aliran darah jaringan. Contoh absorpsi berkurang : digoksin, tiamin, kalsium, besi.
  • Distribusi  : a.) Komposisi tubuh : Total air dlm tubuh dan masa tubuh tanpa lemak (lean body mass),  shg volume distribusi obat yang larut dlm air . Contoh digoksin dan simetidin. Total lemak dlm tubuh, shg distribusi obat yang larut dalam lemak  Contoh : benzodiazepin seperti diazepam. b.) Ikatan plasma – protein : Jumlah albumin  plasma menurun . Obat yang bersifat asam  yang biasanya berikatan dengan protein,  menjadi dalam keadaan  bebas  shg kadarnya meningkat. Contoh simetidin, furosemid, warfarin. c.) Aliran darah organ : Perubahan aliran darah  akan perfusi pada anggota gerak, hati, mesenterium,otot jantung dan otak. Perfusi sampai 45 % dibanding usia 25 tahun. Pengaruh tidak siginifikan pada distribusi obat , walau ada  penurunan kecept distribusi ke jaringan .
  • Eliminasi : a.) Metabolisme hati dan ekskresi ginjal. Efek dosis tunggal akan diperpanjang. Metabolisme hati. Penurunan first metabolism, akan meningkatkan bioavailabilitas obat, contoh propranolol, labetolol, nifedipin, nitrat dan verapamil. Reduksi masa hati sebesar 35 % dimulai usia 30 s/d 90 tahun shg kapasitas metabolisme intrinsik hati menurun dan bioavailabilitas meningkat, toksisitas meningkat. b.) Eliminasi hati : Penurunan alirah darah hati, bioavailabilitas meningkat. Contoh nifedipin, shg efek hipotensi meningkat secara bermakna dan harus diwaspadai. c.) Perubahan enzimatik : kecepatan metabolisme sitokrom P 450 dapat menurun s/d 40 % jika dibanding pasien dewasa muda. Waspada pada obat dengan indeks terapi sempit karena bermakna secara klinis. d.) Eliminasi ginjal        Penurunan aliran darah ginjal, ukuran organ , filtrasi glomerulus dan fungsi tubuler. Perubahan terjadi dengan tingkat yang berbeda untuk setiap individu. Kecepatan filtrasi glomerulus menurun 1 % / tahun setelah usia 40 tahun. Menyebabkan peningkatan kadar obat dalam jaringan sampai 50 % 

b. PERUBAHAN FARMAKODINAMIK 
  1. EFEK SAMPING OBAT : Pasien lansia berisiko tinggi terhadap toksisitas  obat tertentu  seperti benzodiazepin kerja panjang,OAINS, warfarin, heparin, aminoglikosida, isoniazid, tiazid dosis tinggi, antineoplastik dan antiaritmia. Contoh  eso pada lansia : Postural hipotensi karena diuretik dan Prostatisme karena antikolinergik
  2. FAKTOR RISIKO ESO  PADA LANSIA : Polifarmasi : Interaksi obat – obat : Penggunaan bersamaan obat dengan efek samping mirip akan memperparah eso yang terjadi  Interaksi obat dengan penyakit :
  • Interaksi obat dengan penyakit.
  • Pemberian  OAINS, aminoglikosid, radiokontras pada pasien lansia dengan gagal ginjal kronik                     dapat  terjadi gagal ginjal akut. 
  • Pemberian kortikosteroid  pada pasien lansia dengan osteopenia dapat terjadi fraktur.
  • Pemberian OAINS  pada pasien lansia dengan hipertensi dapat terjadi peningkatan tekanan darah.
c. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN FARMAKOTERAPI LANSIA

1. Dosis, keamanan dan manfaat dari obat.
  • Dosis umumnya  diturunkan hingga 1/5, ttp berbeda untuk setiap individu.
  • Obat dengan indeks terapi sempit dimulai dengan 1/3 atau ½ dosis lazim.
  • Untuk obat yang eliminasi nya dipengaruhi (menurun), berikan 50 % dari dosis awal yg dianjurkan.
2. Jumlah obat yang diberikan
  • Semakin banyak jumlah obat polifarmasi dgn segala risiko
3. Kepatuhan pasien
  •     Hanya 60 % yang patuh sedangkan 40 % pasien lansia meminum obat kurang dari yang  diberikan dokter.


sumber :


0 komentar:

Posting Komentar

Teman-teman yang baik hati,,
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir diblog sederhana ini.
Blog ini saya buat untuk memudahkan sobat sekalian dalam mencari tugas.
Data yang dikumpulkan dari tugas-tugas kampus yang saya miliki juga meminta ijin men"COPAS" tulisan milik oranglain tentu dengan menyertakan sumbernya.
Saya harap kalian dapat meninggalkan pesan, komentar, kritik, saran atau beberapa patah kata guna menghargai blog ini.
Jangan lupa di follow yahh... ^^
Terimakasih ^^