Petualangan Obat di Dalam Tubuh

Sobat blog reader,, ternyata obat yang kita telan mengalami petualangan seru di dalam tubuh kita. Mau tau petualangannya ? :k:

Sebenarnya, yang triiz maksud dengan petualangan obat di dalam tubuh di sini yaitu proses atau usaha obat yang kita makan saat sakit untuk menyembuhkan penyakit kita.. Sekarang udah tau ? Mau tau lebih banyak ? Wah pasti udah engga sabar ya dari tadi triiz kebanyakan basa-basi. :n: Maaf deh, sekarang triiz akan mengajak sobat blog reader mengikuti petualangan si obat di dalam tubuh.... 

Farmakokinetik

   Obat yang kita telan ternyata melakukan perjalanan panjang didalam tubuh kita. Ia mengalami perubahan bentuk. Menyusuri jalan-jalan pembuluh darah kita, diwaspadai oleh zat kekbalan tubuh. Bertempur melawan penyakit yang dikejarnya. Hingga akhirnya dilemahkan oleh hati. Dan berakhir menjadi kotoran. Petualangan obat didalam tubuh kita kali ini , dalam ilmu farmasi (obat – obatan) disebut farmakokinetik.

Rute Perjalanan

Mari kita lihat rute perjalanan obat. Ketika kita menelan obat, kita memasukan obat lewat kerongkongan ( esofagus ) kemudian obat akan masuk kedalam lambung (gaster). Di dalam lambung obat akan dihancurkan menjadi bagian-bagian halus. Proses ini disebut disintegrasi. Obat yang halus lalu larut dalam cairan lambung, proses ini disebut disolusi. Kemudian obat akan dikirim keusus halus.didalam usus halus inilah obat akan diserap. Lalu obat masuk kedalam pembuluh darah dan menuju pusat rasa sakit didalam tubuh. 

Tidak semua obat dapat dengan mudah larut didalam lambung. Sebagian obat yang tak larut didalam lambung akan dikirim ke usus besar dan di- buang bersama kotoran kita.

Diwaspadai tentara tubuh

 

Ketika ada benda asingmasuk ke tubuh kita. Zat kekebalan tubuh otomatis mewaspadai. Mereka akan segera mencari benda asing itu. Begitu juga dengan obat yang kita telan. Ketika perjalanan obat sudah sampai hati, mereka akan bertemu dengan tentara penjaga tubuh kita. Pertemuan mereka ini disebut metabolisme.

Dalam proses metabolisme ini zat racun obat akan dilumpuhkan oleh tentara tubuhsedangkan zat yang bermanfaat akan diolah sehingga berkhasiat sebagai obat. Zat obat yang dilumpuhkan akan dikirim ke saluran pembuangan tubuh. Sedangkan zat yang bermanfaat akan diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Keterangan Gambar

1. Proses pemberian obat dapat dilakukan dengan cara oral (melalui mulut), topikal (dioleskan melalui kulit), inhalasi (melalui hidung), intramuskular (disuntikan ke otot), subkutan (disuntikkan ke bawah kulit ), dan intravena (disuntikan ke pembuluh darah). 

2. Distribusi zat obat diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.

3. Disintegrasi  proses hancurnya obat didalam lambung.

4. Proses metabolisme pertemuan antara zat obat dengan zat kekebalan tubuh. Disini zat racun dalam obat akan dilumpuhkan sedangkan zat obat yang bermanfaat akan diolah sehingga berhasiat sebagai obat.

5. Eksresi proses pembuangan zat obat yang tidak diserap oleh tubuh. Biasanya melalui kencing, keringat , kotoran. Air liur, atau air susu ibu.

Demikian tour singkat triiz hari ini.. :h:
Semoga bermanfaat yah sobat.. :l:

sumber :

http://vhiente-bac.blogspot.com/2012/07/perjuangan-obat-di-dalam-tubuh-versi.html